Candi yang masih direnovasi ini terletak kurang lebih dua kilometer ke arah selatan dari Candi Rara Jonggrang.
Menurut beberapa prasasti yang sekarang disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta, candi Sojiwan kurang lebih dibangun antara tahun 842 dan 850 Masehi. Candi ini dibangun kurang lebih pada saat yang sama dengan candi Plaosan.
Candi Sojiwan untuk pertama kalinya ditemukan oleh para penjelajah Barat pada tahun 1813 oleh Kolonel Colin Mackenzie, seorang anak buah Raffles. Ia yang sedang meneliti peninggalan-peninggalan kuno di sekitar daerah Prambanan, menemukan kembali sisa-sisa tembok yang mengelilingi candi ini.
Sebuah ciri khas candi ini ialah adanya sekitar 20 relief di kaki candi yang berhubungan dengan cerita-cerita Pancatantra atau Jataka dari
setiap relief yang dipetik dari cerita fabel Pancatantra atau jataka yang berada di candi Sojiwan. Jumlah relief yang dibicarakan ada sekitar 12. Cerita relief dibaca menuju ke selatan (mapradakṣiṇa). Sayang sekali kondisi relief-relief ini banyak yang sudah memprihatinkan.
0 komentar:
Posting Komentar